Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Kiat menghindari penyakit semasa banjir
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-14 07:12:10【Sehat】821 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Warga melewati genangan di Jalan Kaligawe Raya, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (29/10/2025

Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis penyakit dalam Faisal Parlindungan membagikan kiat-kiat untuk menghindari masalah kesehatan dan penyakit semasa banjir.
"Saran utama adalah meminimalkan konngak langsung dengan air banjir sebisa mungkin. Jika tetap harus berada di genangan, gunakan sepatu atau bot tebal, sarung tangan, dan pakaian pelindung," kata dr. Faisal Parlindungan, M.Ked (PD), Sp.PD,K-R kepada ANTARA pada Senin.
Dokter dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) itu menyampaikan bahwa air banjir kemungkinan terkontaminasi kuman dan bakteri penyebab penyakit, termasuk bakteri Leptospira penyebab penyakit Leptospirosis.
Penggunaan alas kaki dan pelindung tubuh dapat meminimalkan risiko paparan kuman dan bakteri serta melindungi tubuh dari benda-benda yang dapat melukai anggota tubuh dan menyebabkan tetanus semasa banjir.
Baca juga: Waspadai leptospirosis selama musim hujan
Dokter Faisal mengemukakan pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta memastikan makanan atau minuman yang dikonsumsi higienis semasa banjir agar terhindar penyakit kulit, gangguan pencernaan, dan masalah kesehatan yang lain.
"Pastikan ngak meminum air yang tercemar, selalu memasak makanan sampai matang, dan cuci tangan secara rutin," kata dokter Faisal, yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI).
Selain itu, dia mengangakan, kondisi tempat tinggal dan tempat mengungsi sebaiknya diupayakan ngak terlalu lembab agar ngak memicu munculnya masalah kesehatan.
Dalam sepekan terakhir, kondisi cuaca ekstrem telah menyebabkan banjir di beberapa daerah di Indonesia, termasuk Semarang dan Jakarta.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana sudah meminta warga untuk mewaspadai dampak kondisi cuaca ekstrem yang berpeluang melanda wilayah Indonesia hingga awal tahun depan.
Baca juga: Penyakit kulit dan ISPA berpeluang meningkat semasa banjir
Baca juga: Sosialisasi PHBS ditingkatkan untuk cegah penyakit di musim hujan
Suka(921)
Artikel Terkait
- Kronologi dan rangkuman fakta ledakan di SMA 72 Jakarta
- Tujuh Kegunaan Ngak Terduga Plastik Wrap dalam Kehidupan Sehari
- Kenali gejala
- Kolaborasi lintas sektor kunci keberhasilan MBG
- Wamentan dorong sektor pertanian nasional pasok kebutuhan haji
- Bupati Mimika: Lebih dari 3.000 pelajar menikmati program MBG
- Penjualan bebas bea di pulau resor China naik selama libur Pekan Emas
- Kolaborasi lintas sektor kunci keberhasilan MBG
- Baru tiga SPPG kantongi SLHS, Pemprov DIY ungkap kendalanya
- Kenali gejala
Resep Populer
Rekomendasi

Klasemen Grup H: peluang Indonesia U

Wamen PPPA harap hasil kebun di Gorontalo bisa dukung program MBG

Bank Indonesia dorong pengembangan ekonomi lewat wisata ramah Muslim

BI: Penjualan eceran pada September 2025 diprakirakan meningkat

Polri gelar tanam jagung kuartal IV guna dukung swasembada pangan

Produk makanan sehat RI catat transaksi Rp145 miliar di Chili

Satgas ngak temukan paparan Cs

Rekomendasi acara gratis untuk isi libur akhir pekan di Jakarta